Thursday, February 10, 2005

daihatsu granmax minibus

daihatsu granmax minibus

Gerakan memegas dari sumbu belakang akan memungkinkan propeller shaft bertambah panjang dan berubah sudutnya sehingga daihatsu granmax minibus mengakibatkan Gaya yang dihasilkan dari percepatan dan pengereman juga menyebabkan perubahan propeller shaft, untuk ini sebabnya poros belakang mempunyai kecocokan dengan universal joint (sambungan universal). Salah satu dari universal joint mempunyai hubungan ke propeller shaft melalui splin (alur-alur) yang terdapat pada granmax mb.
Propeller shaft minimal selalu menjadi dua bagian untuk memperkecil resiko getaran dan ayunan. Dua bagian dari propeller shaft yang digabungkan oleh universaljoint dan digantungkan dengan support bearing pada chassis. Propeller shaft dibuat dari tabung baja dan pada ujungnya dilaskan sambungan untuk universal joint. Sumbu itu dibalans secara statik dan dinamik secara hati hati. Untuk menyakinkan kebebasan getaran dan putaran. Balancing itu kadang-kadang dilaskan sepotong lembaran logam pada poros.

daihatsu granmax minibus

Sesungguhnya diantara hubungan kedua tipe ini banyak perbedaan dalam mekanik dan hubungan elastik, perencanaannya. M e kanik' (J niv e rs al J oint Momennya dipindahkan dari joint flange (flens sambungan) meralui spider kepada poros propeller. Spider digantungkan di d,ilam,, n e e d I e roller bearing" yang sealnya menahan masuknya kotoran_kotoran. Needle roller bearing dilumasi meralui saluran di dalam spider atau pelumasan ini dilakukan pada waktu memasang dantidakmemerlukan pelumasan berkala. Elastic Universal Joint. Pada elastik universar joint ini moment dipindahkan meralui piringan karet (rubberdisc). Unruk mencegah getiran, sumbu dikontror o-ieh ball (peluru) ditempatkan diantara pegas loaded cup.

Dalam penggerak akhir (final drive) kecepatan dari poros propeller dihasilkan dan momennya diputar melalui suatu sudut lurus pada pemutaran roda-roda. Perbandingan kecepatan (gear ratio) daihatsu granmax minibus kira kira 4 : 1 untuk mobil penumpang dan lebih besar untuk lori-lori dengan perbandingan hingga 9 : 1. Gigi di dalam final drive (penggerak akhir) untuk lori lori adalah selalu bekerja dalam dua langkah dengan dua unit roda gigi diferensial yang dibuatdalam penggerak akhir (final drive) ini dibenarkan untuk perbedaan kecepatan'diantara tenaga roda bila membelok dan juga diferensial membagi pemindahan moment sama dengan diantara tenaga roda roda. Poros propeller dihubungkan pinion oleh universaljoint dan coupling yoke, pinion diputarkan oleh poros propeller. Pinion digantungkan di dalam roller bearing didalam rumah sumbu. Momen dipindahkan dari pinion ke gigi kerona yang gigi keronanya dipasangkan pada diferensial cage (rumah diferensial) yang digantungkan didalambantalan peluru. Gigi bevel diferensial memindahkan putaran pada sebagian sumbu dan roda-roda di mobil granmax minibus.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home